Asal Usul Tempe & Perkembangannya

Asal Usul Tempe & Perkembangannya

Hai Sobat! Tempe adalah salah satu makanan favorit warga Indonesia, termasuk kamu.. Betul kan? hehehe. Tapi kamu tahu gak sih bagaimana asal usul tempe? Tenang saja, yuk kita belajar bersama..

Asal Mula Nama “Tempe”

Kata “tempe” berasal dari bahasa Jawa kuno. Pada zaman itu, terdapat makanan berwarna putih yang disebut tumpi.

Tempe yang berwarna putih memiliki kesamaan rupa dengan tumpi, sehingga kini olahan kedelai tersebut dikenal dengan nama “Tempe”

Asal Usul Tempe & Perkembangannya

Tempe sudah sangat dikenal oleh bangsa Indonesia, terutama Suku Jawa di Yogyakarta dan Surakarta.

Tempe sudah ada sebelum abad ke-16 nih sob dengan penemuan salah satu warisan karya sastra Indonesia, Serat Centhini.

Dalam Serat Centhini dan temuan lainnya, Tempe dikatakan terbuat dari kedelai hitam yang berasal dari pedesaan Jawa.

Sumber lain mengatakan, Era Tanam Paksa di Indonesia menjadi awal munculnya tempe. Masyarakat Jawa pada saat itu hanya dapat mengonsumsi sumber pangan dari hasil pekarangannya, seperti ubi, singkong, dsb.

Mereka mulai membuat tempe dari kedelai yang difermentasikan dengan ragi, dan menggunakan daun pisang sebagai pembungkusnya.

Di tahun 1960-1970, plastik mulai menggantikan daun pisang sebagai alat pembungkus tempe. Padahal, daya simpan dan sifat fisik tempe dengan pembungkus daun pisang cenderung lebih baik dibandingkan dengan pembungkus plastik.

Kandungan protein dalam tempe terbungkus daun pisang juga ternyata lebih tinggi daripada kemasan plastik. Rasa dan aroma dari tempe juga terpengaruh sesuai dengan kemasannya.

Baca Juga : Fakta Unik Tempe, Makanan Khas Indonesia yang Mendunia

Fakta Tempe di Indonesia

  • Indonesia adalah Produsen Tempe Terbesar di Dunia.
  • Sebanyak 50% dari produksi kedelai di Indonesia, dibuat menjadi Tempe.
  • Orang Indonesia mengonsumsi sekitar 6,45 kg Tempe dalam 1 tahun.
  • Tempe yang kaya gizi menjaga tawanan perang pada zaman penjajahan Jepang dari busung lapar dan disentri.
  • Namun, nama “Tempe” di Indonesia sering digunakan untuk hal yang bernilai rendah, lemah, dan pesimis.

Demikianlah Asal Usul Tempe dan Perkembangannya!

Sebagai warga Indonesia, kita harus bersyukur dengan keberadaan tempe yang kaya protein dan mudah ditemukan. Di negara lain tempe sangat mahal lho! Produsen olahan kedelai ini sangat langka di negara lain. Jadi, kita wajib bangga bisa makan tempe tiap hari hehe..

(Source : Wikipedia)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *